Ganasnya Peristiwa Gunung Marapi, Bagaimana Membaca Tanda-tanda Gunung Erupsi dan Langkah Awal Penyelamatan?

tanda gunung erupsi
tanda gunung erupsi/ sumber foto: wikipedia
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Saat ini Indonesia tengah di hadapkan dengan bencana alam yakni erupsi gunung.

Memasuki penghujung tahun 2023, Indonesia di terpa guncangan besar yaitu meletusnya Gunung Api Marapi di Sumatera Barat.

Erupsi tersebut sampai memakan korban jiwa, di mana 50an pendaki dan warga sekitar.

Baca Juga:Sepuh! Game Era 2000an, GTA Permainan Apa? Berikut Ulasan dan Manfaat Bermain GTA Perlu KetahuiGTA 6 Rilis Update: Berlokasi di Vice City, Durasi Trailer Penuh Misi dan Teknologi AI Terasa Lebih Nyata

Evakuasi masih berlanjut sampai sat ini, bahkan kabar tersebut di muat dalam media-media internasional.

Peristiwa yang begitu menakutkan, lalu bagaimana cara kita mengetahui gunung berapi akan erupsi?

Berikut tanda gunung erupsi dan cara penyelamatannya:

Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum yang dapat muncul sebelum atau selama gunung erupsi:

Peningkatan Aktivitas Seismik:

Seismometer dapat mendeteksi peningkatan aktivitas seismik di sekitar gunung.

Gempa-gempa kecil atau gempa awal dapat menjadi tanda bahwa magma sedang bergerak di dalam gunung.

Perubahan Pada Gunung:

Perubahan bentuk atau pembengkakan pada tubuh gunung juga dapat menjadi tanda awal erupsi.

Peningkatan tekanan magma di dalam gunung dapat menyebabkan perubahan fisik yang dapat di amati oleh para ahli.

Peningkatan Gas Beracun:

Frekuensi dan jumlah gas beracun seperti sulfur di oksida (SO2) yang keluar dari kawah gunung dapat meningkat.

Ini dapat menjadi indikator bahwa magma semakin mendekati permukaan.

Perubahan Aktivitas Fumarola:

Baca Juga:Tangkal Radikal Bebas, Inilah 10 Efek Baik Konsumsi Rutin Kencur untuk Laki-laki Perlu Kalian TahuKencur untuk Kecantikan dan Haircare, dari Bumbu Dapur sampai Bahan Pencerah Alami- Rutin Pakai Terlihat Khasiatnya

Fumarola, lubang-lubang kecil yang mengeluarkan gas panas, dapat menunjukkan perubahan aktivitas di dalam gunung.

Peningkatan suhu dan tekanan gas dari fumarola dapat menjadi tanda erupsi mendekat.

Perubahan Temperatur Tanah:

Peningkatan suhu tanah di sekitar gunung dapat terjadi karena paparan panas dari magma di dalam gunung. Ini dapat terdeteksi menggunakan instrumen suhu.

Perubahan Kualitas Air:

Erupsi dapat mempengaruhi kualitas air, terutama jika ada material erupsi seperti abu vulkanik yang masuk ke dalam sungai atau danau.

Ini dapat mengakibatkan pencemaran air dan merugikan ekosistem air.

Langkah-langkah penyelamatan saat terjadi gunung erupsi sangat penting untuk melindungi nyawa dan harta benda.

Berikut adalah beberapa langkah penyelamatan yang dapat diambil:

Evakuasi Dini:

Pemerintah setempat harus segera mengeluarkan peringatan dini kepada penduduk di sekitar gunung erupsi untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.

Penyediaan Tempat Pengungsian:

Menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang aman dan di lengkapi dengan fasilitas dasar seperti makanan, air bersih, dan fasilitas medis.

Penggunaan Masker Respirator:

Memberikan masker respirator kepada penduduk untuk melindungi pernapasan mereka dari abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan.

Penutupan Sementara Bandara dan Jalan:

Menutup sementara bandara dan jalan yang terkena dampak abu vulkanik untuk menghindari risiko kecelakaan dan gangguan lalu lintas.

Evakuasi Hewan:

Melibatkan langkah-langkah evakuasi untuk hewan ternak agar mereka tidak terpapar bahaya yang mungkin timbul akibat erupsi.

Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat:

Edukasi masyarakat tentang tanda-tanda awal erupsi gunung dan langkah-langkah keselamatan yang harus di ambil.

Kerjasama Antar Negara dan Lembaga Internasional:

Berkoordinasi dengan negara-negara tetangga dan lembaga internasional

untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam penanganan bencana gunung meletus.

Pemantauan Terus Menerus:

Pemantauan terus menerus terhadap aktivitas gunung erupsi oleh ahli vulkanologi

untuk memberikan peringatan dini dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

0 Komentar