Tempat Wisata di Boyolali

wisata boyolali yang enak dan segar di mata
wisata boyolali yang enak dan segar di mata
0 Komentar

Satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah yakni Boyolali ternyata menyimpan daya tarik tersendiri untuk para pendatang. Di kenal sebagai Kota Susu karena memang menjadi kota

produksi susu dan terbesar di Jawa Tengah. Bukan hanya sebatas itu,

Boyolali juga menjadi salah satu penghasil sayuran yang berkualitas bagus terutama di kawasan Cempago dan juga Selo.

Baca Juga:Melihat Motor Matik Honda Beat Seken 2013 !!Oh Ini Harga Mobil Pajero 2018 Bekas!!

berwisata ke Boyolali, pengunjung bisa merasakan dan melihat bagaimana keindahan alam yang ada di sekitarnya. Tempat-tempat wisata yang ada di Boyolali pun juga terbilang sempurna, dan layak Anda kunjungi.

Tempat Wisata di Boyolali yang Membuat Kamu Ingin Berkunjung Lagi

Boyolali merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Sebelum ke boyolali, ada baiknya kamu lihat dulu Destinasi Wisata di Semarang, siapa tau kamu akan berlibur ke ibukota Provinsi Jateng setelahnya.

Boyolali terletak 25 KM di sebelah barat Surakarta. Berikut ini adalah beberapa daftar objek wisata di boyolali Jateng.

1 Lembah Gunung Madu

tergolong wisata baru namun destinasi ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Lokasinya berada di kawasan lembah perbukitan, sehingga panorama alamnya begitu memanjakan mata. Dulunya Lembah Gunung Madu merupakan tempat persembunyian rakyat Indonesia. Tepatnya pada zaman penjajahan Belanda, hingga kini ada sekitar 5 goa di area lembah yang bisa Anda kunjungi.

hobi fotografi, lokasi ini sangat cocok untuk tempat hunting foto. Pasalnya ada beberapa background yang mendukung, diantaranya ornament bangunan dan area taman. Disarankan datang waktu sore hari karena Anda bisa menikmati momen sunset yang cantik. Tidak lupa mencicipi berbagai masakan khas Boyolali dan seduhan kopi hangat di bangunan rumah joglo.

2 Pemandian Kedung Goro

Kota Boyolali Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam. Letak wisata berada di balik hutan dan jauh dari pemukiman penduduk. Kemudian Anda menyusuri jalan setapak dan menyebrang sungai. Begitu tiba Anda dapat melihat pemandian yang berwarna kehijauan. Anda bisa berenang sambil merasakan segarnya air dari pemandian ini.

susunan tebing batu yang tampak kokoh, seolah melindungi kelestarian alam sekitarnya. Biasanya pengunjung memanfaatkan tebing tersebut untuk melakukan terjun bebas, lalu jatuh ke dalam pemandian. Bila tidak punya cukup nyali Anda tetap bisa menikmati keindahan alam disini, dengan duduk santai di atas batuan di pinggir kolam.

Baca Juga:Rapat Paripurna Diwarnai InterupsiPedagang Dadakan Mulai Gelar Lapak

3 Candi Lawang

Candi Lawang ini berada di Boyolali dan menawarkan situs candi tersebut sebagai peninggalan sejarah terutama para wali. Di sekeliling candi tidak ada arca atau relief yang mana hanya ada batu berornamen.

Ada juga keunikan yang bisa dirasakan para pengunjung mengingat candi inni adalah peninggalan Hindu di abad ke 9. Candi Lawang berada di Dusun Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Jika dari Jogja menuju kota Boyolali pengunjung bisa menempuh perjalanan 1.5 jam menggunakan motor.

4 Candi Sari

Candi Sari merupakan satu dari sekian banyak objek wisata yang ada, Candi Sari juga menjadi yang ramai. Candi ini menjadi salah satu bui tempat yang terbuka dan memiliki histori yang kental. Wiatawan yang datang juga bersama si kecil untuk mengenalkannya pada sejarah.

Dulunya pertama kali candi ini ditemukan sekitar tahun 1978. Bukit yang ada menjadi sumber mata air yang menarik para wisatawan. Bukit ini berada di Desa Gedangan, Kecamtan Cepogo.

5 Agrowisata Sapi Perah Cepogo

Boyolali ini merupakan wilayah yang terkenal dengan produk susu berkualitas. Ini dia kawasan agrowisata yang bisa dikunjungi yaitu Agrowisata Sapi Perah Cepogo. Wilayah disini memang dijadikan sebagai agrowisata penghasil susu sapi terbesar yang ada di Boyolali.

Mereka yang datang cukup banyak dan melihat bagaimana memerah susu sapi dan menikmati susu segar. Agrowisata Sapi Perah Cepogo ini berada di Dusun II Paras, Cepogo.

0 Komentar