Dukungan Untuk Palestina Dari Masyarakat Kuningan

0 Komentar

Perang dan genosida yang dilakukan militer Israel di Gaza dan tepi barat Palestina, menuai kecaman dari masyarakat dunia, termasuk Kuningan. Warga yang prihatin dengan jatuhnya belasan ribu korban dari warga sipil Palestina, mulai menghimpun donasi sejak awal November, sebagian besar diantaranya diserahkan melalui Baznas Kabupaten Kuningan, hingga terkumpul lebih dari 720 juta rupiah.

Perang dan genosida yang dilakukan militer Israel di Gaza dan tepi barat Palestina, menuai kecaman dari masyarakat dunia, termasuk Kuningan.

Warga yang prihatin dengan jatuhnya belasan ribu korban dari warga sipil Palestina, mulai menghimpun donasi sejak awal November, sebagian besar diantaranya diserahkan melalui Baznas Kabupaten Kuningan, hingga 5 Desember terkumpul sementara lebih dari 720 juta rupiah. Jumlah ini diharapkan terus meningkat, karena donasi untuk Palestina dibuka hingga akhir Desember mendatang.

Baca Juga:Gado-Gado UlegSatresnarkoba Ciko Sita 90 Paket Sabu Dan Ratusan Ekstasi

Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuningan Yayan Sofyan mengungkapkan, dukungan kepada warga Palestina ini datang dari berbagai pihak. Diantaranya bantuan dari lembaga pendidikan dibawah naungan Disdikbud dan Kemenag, meliputi sumbangan para guru dan siswa, dari jenjang SD-MI, SMP-MTS, SMA-MAN. Kemudian sumbangan dari organisasi, lembaga, pemuda, masyarakat umum, hingga ASN pemkab dan pemerintah desa.

Menurut Ketua Baznas Kuningan, sumbangan dari warga ini telah di kirim 1 kali melalui Baznas Provinsi Jawa Barat, diteruskan ke Baznas pusat, hingga dikirim pemerintah bersama Kedubes dan TNI melalui perbatasan Rafah Mesir, untuk menuju ke jalur Gaza.

Dukungan warga Kuningan ini akan kembali dikirimkan pada gelombang berikutnya.

Sementara itu, ditahun 2023 zakat infak dan sodakoh dari masyarakat, telah terkumpul sebanyak 6 milyar rupiah. Jumlah ini diantaranya berasal dari ASN dan para agnia se-kabupaten.

Adapun pendistribusiannya, telah menjangkau 8000-an penerima atau mustahik. Berupa bantuan di bidang pendidikan, bantuan kesehatan, dan program pemberdayaan ekonomi. Melalui program pemberdayaan ekonomi ini, mustahik berkesempatan membangun kemandirian ekonomi, sehingga mereka berkembang menjadi muzakki atau pembayar zakat.

Program pemberdayaan ini telah mendapat penghargaan dari Baznas provinsi dan pusat pada tahun 2021, dan terakhir di 2023, program pemberdayaan ekonomi Baznas Kuningan menjadi juara kedua sepulau jawa, dalam penghargaan lembaga berkompeten, dibidang pemberdayaan masyarakat, yang digelar oleh Bank Indonesia.

Baznas Kuningan berterimakasih, kepada masyarakat Kuningan, yang telah menyalurkan zakat infak dan sedekah, kepada lembaga ini.

Di 2024 mendatang, Baznas Kuningan kembali mengajak seluruh ASN, untuk memanfaatkan kemudahan pembayaran zakat melalui sistem payroll. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan minat ASN, secara rutin mengeluarkan zakat

0 Komentar