Bocah SD Dicekoki Miras

0 Komentar

Seorang gadis di bawah umur melaporkan kejadian pilu yang dialaminya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Satreskrim Polres Indramayu, Senin sore. Korban yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar, dicekoki miras hingga tak sadar dan digilir oleh empat orang. Bahkan, ibu korban yang syok mendengar cerita anaknya, meninggal dunia terkena serangan jantung.

Dengan diantar orang tua dan aparat Desa Kedokan Bunder, Bunga bukan nama asli, melaporkan kejadian pilunya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Indramayu, Senin sore. Gadis berusia 13 tahun tersebut, menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh empat orang yang merupakan tetangga desa. Nahasnya, perbuatan bejad para pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran, dilakukan di salah satu rumah pelaku yang saat itu kosong.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 2 Desember tersebut, bahkan membuat ibu korban meninggal terkena serangan jantung. Ibu korban yang memiliki riwayat penyakit, syok berat usai mendengar cerita anaknya yang digilir oleh empat orang. Diketahui, korban baru menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya tiga hari setelah kejadian.

Baca Juga:8 Bocah Pesta MirasKelurahan Sukapura Buka Pendaftaran Anggota KPPS

Terungkapnya tindak asusila terhadap bocah di bawah umur tersebut berawal dari perubahan sikap korban yang biasanya ceria dan suka bercerita, menjadi pendiam dan mengurung di kamar. Keluarga yang janggal dengan perubahan sikapnya, kemudian mendesak korban untuk bercerita hingga terkuaklah kejadian yang dialaminya. Bahkan, sebelum digilir secara bergantian, korban dicekoki miras hingga tak sadarkan diri.

Bersama dengan pelaporan, keluarga juga menyerahkan hasil visum terhadap korban. Keluarga berharap, para pelaku yang masih bebas berkeliaran, segera ditangkap dan dihukum setimpal. Kasusnya kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Indramayu

0 Komentar