Muscab Apeki, Kebut Produksi Dan Promosi Kopi Lokal

0 Komentar

DPC Apeki Kuningan menggelar muscab, untuk memilih ketua periode 2023 sampai 2028. Apeki yang beranggotakan petani kopi, dan pegiat kopi lokal se-Kuningan memiliki sejumlah agenda, untuk meningkatkan kapasitas produksi, menggencarkan promosi dan pemberdayaan petani kopi.

DPC Asosiasi Petani Kopi Indonesia atau Apeki Cabang Kuningan, menggelar muscab, untuk memilih ketua periode 2023 sampai 2028, di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Selasa 12 Desember 2023.

Apeki yang beranggotakan petani, kelompok tani kopi, maupun pegiat kopi lokal se-Kuningan, memiliki sejumlah agenda, untuk meningkatkan kapasitas produksi, menggencarkan promosi kopi Kuningan dan pemberdayaan petani kopi, dari hulu ke hilir.

Baca Juga:Rencana Pemberlakuan One Way Kembali Digaungkan Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Segera Dilanjutkan 

Muscab dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat, dihadiri perwakilan DPD Apeki Jabar serta Kepala Diskatan Kuningan. Muscab kali ini bertujuan untuk mdndengarkan LPJ dari pengurus sebelumnya yang diketuai Uun Sunar’un, kemudian menghasilkan sosok pemimpin baru dari generasi muda, mellaui proses voting yang berlangsung secara demokratis.

Hasilnya petani kopi muda, Dadan Muhammad Ramdani terpilih sebagai Ketua DPC Apeki kuningan perode 2023- 2028.

Setelah didaulat sebagai ketua, kepada RCTV Dadan menyebut sejumlah rencana program kerja ke depan. Diantaranya memajukan kopi Kuningan melalui pembenahan kelembagaan, kemudian on farm meliputi peningkatan kapasitas produksi kopi dengan memperluas area tanam. Apeki akan menggandeng sejumlah mitra dalam perluasan penanaman ini.

Upaya peningkatan SDM juga akan dilakukan untuk mengisi sektor hilir. Apeki merupakan organisasi penghasil barista profesional melalui program pelatihan, termasuk perluasan pemasaran dan dunia usaha.

Pegiat kopi Kuningan asal Desa Karangsari Kecamatan Darma ini optimis, kerja sama antar anggota dan penasehat atau tokoh Apeki Kuningan, akan mampu membawa nama kopi Kuningan berkibar, karena secara kualitas, kopi Kuningan menjadi langganan ekspor hingga pasar Eropa.

Penasehat Apeki Kuningan Uun Sunar’un berterima kasih atas dukungan Pemkab Kuningan selama ini, yang dinilai banyak memberi dorongan kepada petani, hingga kopi Kuningan mulai dikenal luas.

Meski demikian, pihaknya memiliki sejumlah harapan ke depan, yaitu harapan berdirinya koperasi sekunder, yang menaungi koperasi-koperasi kelompok tani yang telah ada. Koperasi ini akan menjadi induk dalam peningkatan kapasitas SDM, pemasaran, hingga menjaga stabilitas harga kopi.

Baca Juga:Bupati Imron Lantik Kuwu PAW Desa Gempol Bupati Imron Minta Desa Optimalkan Potensi

Harapan lainnya adalah dorongan Pemkab Kuningan untuk mempromosikan kopi Kuningan di kalangan ASN. Uun mengusulkan dibentuknya Perbup, supaya kopi Kuningan menjadi salah satu menu minuman yang dinikmati ASN, semisal sebulan sekali di tiap SKPD

Penasehat Apeki menilai kopi Kuningan merupakan sektor usaha di bidang agribisnis yang sangat menjanjikan. Bisnis kopi bisa menjadi bagian dari ekonomi kerakyatan, karena kuningan memiliki pengelolaan dari hulu hingga hilir

0 Komentar