Dalam rangka menyambut panen raya perdana tahun 2024, Pemerintah Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi Mapagsri akhir pekan ini. Tradisi Mapagsri dilakukan dengan memotong padi yang siap panen sebelum para petani memanen seluruh hasil pertaniannya.
Menghadapi panen perdana tahun 2024, Pemerintah Desa Suranenggala menggelar Mapag Sri atau pemotongan padi pertama akhir pekan ini. Para petani bersyukur karena hasil panen tahun 2024 diperkirakan melimpah, yang bisa mencapai lebih dari 10 ton per hektarnya.
Adat istiadat Mapag Sri ini dilakukan guna melestarikan budaya leluhur di wilayah Cirebon yang masih cukup kental. Bahkan, tradisi ini rutin digelar setiap tahun, khususnya menjelang panen perdana di awal tahun.
Baca Juga:Truk Tabrak Pembatas Jalan – VideoKPU Kuningan Jaring Calon PPK Pilkada 2024 – Video
Kuwu Desa Suranenggala, Rasidin, mengatakan bahwa tradisi Mapag Sri dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT atas melimpahnya hasil pertanian. Kegiatan Mapagsri diawali dengan penjemputan padi di tengah sawah, dipotong, dan dibawa ke balai desa untuk didoakan. Selanjutnya, para petani memanen seluruh hasil bumi.
Sementara itu, para petani pun bersyukur karena hasil pertanian di awal tahun cukup baik. Jika sebelumnya hanya bisa memanen 6 hingga 8 ton per hektarnya, kini bisa mencapai 15 ton.