RADARCIREBON.TV- Pecinta otomotif pasti gak asing dengan merk Suzuki. Baru-baru ini Suzuki merilis mobil terbarunya yaitu Suzuki Celerio 2022. mobil baru pasti semua fiturnya juga baru. Lantas apa saja yang baru dari Celerio ini? berikut informasinya untuk Anda.
Mobil Suzuki Celerio Pada tahun 2022, Suzuki berencana untuk menjual Suzuki Celerio yang termasuk dalam kategori kendaraan LCGC yang sama dengan Honda Brio, Aira dan Agya. Bodi Celerio yang tipis dan kecil memudahkan pengendalian pengemudi.
Pada mobil suzuki celerio ini, sebelum membeli suzuki celerio penggemar harus mengetahui bahwa suzuki celerio bermesin 1200cc walaupun berbodi mini sangat berguna saat ingin melaju lebih kencang.
Baca Juga:6 Wisata Alam Kulon Progo Terbaru !!Healing Ke 4 Air Terjun Kulon Progo, Ya Kali Gak Kuy!
Sistem Canggih Pada Rem
Suzuki Celerio tersedia dalam dua tipe, otomatif dan manual, dengan harga mulai dari Rp 150 ​​juta hingga Rp 166 juta. Warnanya sendiri biru, perak, oranye, hitam, putih dan beberapa pilihan warna.
Ciri khas Suzuki Celerio adalah sistem keselamatannya, di mana sistem pengereman ABS sudah di gunakan pada mobil ini. Itu juga di lengkapi dengan fungsi i-mobilizer, yang meningkatkan sistem keamanan dengan meminimalkan pencurian.Â
Di dalam mobil Celerio 2022, bemper tengah sedikit tertutup stiker hitam yang seolah menyambung dengan bukaan di bawah gril atas, yang juga mendapat aksen tambahan.Â
Grille bagian atas memiliki dua garis krom dekoratif yang seolah menyatu dengan logo Suzuki. Untuk penerangan, Celerio masih menggunakan bohlam untuk semua lampunya, termasuk lampu depan.Â
Tampilan Lebih Fresh dan Eye Cathing
Gagang pintunya juga modern, tidak seperti LCGC tahun ini, dengan desain tarikan. Memberikan kesan kendaraan tampak lebih besar. Untuk ruang kaki, Suzuki menawarkan roda enam palang 13 inci sebagai standar.
Dengan harga di bawah Rp 90 jutaan, Suzuki Celerio bisa menjadi alternatif yang menarik di banding Agya 03. Di lihat dari samping, bodi samping tampak terangkat, siluet Celerio tampak lebih berisi, bodi membesar karena proporsi bodi dan spion samping yang tidak seimbang.Â