Dalam paripurna pembahasan APBD 2022 di Kota Cirebon dianggap prihatin. Untuk membenahinya, Bapelitbanda berharap bisa disusun lebih baik dan memperbaiki lagi pengelolaan keuangan.
Saat paripurna di DPRD Kota Cirebon, sejumlah fraksi menyampaikan mengenai utang APBD 2022 yang mencapai 38 miliar rupiah. Dan menjadi beban di 2023 untuk diatasi, hal ini secara otomatis akan mempengaruhi terhadap program dan rencana pembangunan yang sudah disusun.
Pihak Bapelitbangda Kota Cirebon, berharap dari persoalan anggaran. Semua pihak di pemerintahan menghindari egosentris dan bisa bersama menyusun kembali rencana maupun program pembangunan dan perekonomian.
Baca Juga:Rencana Pembangunan Kawasan RebanaKasus Kematian Pasutri Di Brebes Diduga Akibat DibunuhÂ
Termasuk mengoptimalkan dan menggali sektor sektor yang bisa menambah pendapatan asli daerah. Seperti SKPD yang memiliki potensi retribusi PAD.
Diharapkan, dengan kondisi saat ini, Pemerintah Kota Cirebon bisa memperbaiki pengelolaan keuangan. Dan memaksimalkan potensi PAD.