Apa Itu Hidrophonik? Contoh Tanaman Hidroponik dan Cara Pembuatannya Hingga Berhasil di Rumah

Apa Itu Hidrophonik? Contoh Tanaman Hidroponik dan Cara Pembuatannya Hingga Berhasil di Rumah
Hidroponik Artinya, Kelebihan dan Kekurangan (dlh.kulonprogokab.go.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Apa itu tanaman hidroponik? Dan contoh tanaman hidrophonik Mengutip cybex.pertanian.go.id, tanaman hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan lahan.

Tanaman hidroponik biasanya ditanam di ruang cermin menggunakan hidroponik kaya nutrisi.

Cara budidaya ini menggunakan media hidroponik yang mengandung nutrisi dan mineral tertentu.

Baca Juga:Mobil City Car yang Matic, Murah, Spesifikasi Mewah, Jadi Incaran Masyarakat CerdasHarga HP Murah Baru 1 Jutaan, Design Elegan, Spesifikasi Canggih!

Metode hidroponik yang dijelaskan dalam buku Metode Tanam Model Urban Farming Rini Mastut merupakan solusi pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan atau tanah.

Tanaman hidroponik juga menghasilkan sayur dan buah yang umumnya lebih sehat. Hal ini di pengaruhi oleh metode penanaman hidroponik yang ekologis, organik atau tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.

Contoh tanaman hidroponik Ada beberapa jenis sayuran yang cocok di gunakan di lingkungan tumbuh hidroponik.

Berikut beberapa jenis tumbuhan air yang di ambil dari berbagai tempat beserta penjelasannya.

1. Salad

Sering di gunakan dalam salad atau lalapan, selada adalah tanaman air, menurut masoemuniversity.ac.id.

Waktu panen selada relatif singkat, sekitar 30-45 hari. Jenis selada yang paling banyak ditanam adalah selada daun hijau dan selada daun merah.

2. Mentimun

Contoh tanaman hidroponik mentimun merupakan salah satu jenis tanaman air yang dapat di budidayakan.

Baca Juga:Sayang Orang Tua! Tempat Wisata Bandung Untuk Orang Tua dan Pemuda, Ramah di KantongMotor Bebek 2 Tak Jadi Primadona Kalangan Ikonik, Fasilitas OK

Mengutip dari halaman bibit bunga, timun membutuhkan perawatan khusus untuk mendapatkan panen yang baik.

Pastikan hidroponik ini terkena sinar matahari yang baik, wadah yang lebih besar seperti botol plastik besar.

3. Bayam

Sayur Bayam merupakan salah satu jenis sayuran berdaun hijau dan mengandung banyak mineral yang dapat ditanam secara hidroponik.

Umur panen bayam sebagai sayuran hidroponik bervariasi antara 26 hingga 29 hari. Selain itu, bayam memiliki rasa yang pahit.

4. Tomat

Contoh Tanaman Hidroponik Tomat juga bisa ditanam secara hidroponik. Sayuran ini memerlukan perhatian khusus.

Nah mulai dari bibit bersertifikat, penyemaian, penanaman jenis cocopeat dan perawatan rutin lainnya.

Hal ini di lakukan untuk menjaga kualitas tomat yang tumbuh dan mencegah patogen.

5. Pakkoi

Tentu sebagai sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral dapat di tanam dengan menggunakan sistem hidroponik.

Menanamnya relatif mudah. Umur panen pakcoy juga relatif singkat, sekitar 30 hari.

6. Kangkung

Di kutip dari Buku Hidroponik Praktis oleh Trubus Swadaya, kangkung termasuk sayuran yang dapat di tanam dengan metode hidroponik.

Jenis yang dapat di tanam secara hidroponik adalah kangkung darat.

Kangkung darat menyukai tempat penanaman yang terbuka tetapi tidak terlalu terik.

Hal ini di karenakan cuaca terlalu panas membuat batang dan daunnya agak keras. Usia panen kangkung darat sekitar 20-25 hari setelah ditanam.

Cara Menanam Hidroponik

Tertarik untuk belajar tanaman hidroponik? Ketahui dulu caranya. Di lansir situs cybex.pertanian.go.id, berikut adalah cara penanaman tanaman hidroponik rumahan.

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan Cara

Nah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan seperti bibit tanaman, air, nutrisi pupuk kompos atau pupuk kandang, arang sekam, dan polybag mini.

2. Membuat Sistem Metode

Hidroponik Sistem metode hidroponik yang akan di gunakan adalah polybag. Cara membuatnya mudah.

Campurkan tanah bagian atas (top soil atau berhumus) dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dan arang sekam dengan komposisi perbandingan 1:1:1.

Kemudian masukkan media semai ke dalam polybag mini (ukuran 8×9 cm).3. Memilih Benih Tanaman.

Hidroponik Tahapan selanjutnya adalah memilih benih hidroponik. Tanaman yang dapat di budidayakan dengan metode hidroponik cukup banyak.

Mulai dari sayuran, buah-buahan, bunga, tanaman hias, hingga tanaman obat-obatan.

4. Penyemaian Benih

Nah Benih yang sudah di pilih jangan langsung di tanam menggunakan metode hidroponik.

Sebaiknya, kamu menyemai terlebih dahulu benih tanaman tersebut.

5. Penanaman Tanaman

Cara menanamnya, cukup basahi media tanam dengan cara mencipratkan air atau menyemprot air di atas permukaan media tanam tersebut.

Kemudian buat lubang di tengah media dengan kedalaman kurang lebih 2 mm dan masukkan benih.

6. Merawat Tanaman

Rawatlah tanaman hidroponik dengan menyirap benih menggunakan semprotan agar media tanam tidak terhambur-hambur.

Jangan lupa untuk menutup tanaman dengan plastik hitam selama kurang lebih dua hari.

Setelah itu, buka tutup plastik dan lihat benih yang sudah tumbuh. Letakkan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari dan lakukan penyiraman secara berkala.

7. Panen

Tahapan terakhir dari penanaman hidroponik adalah panen. Kegiatan panen tergantung pada usia jenis tanaman.

Secara umum, tanaman hidroponik usianya sekitar 30-45 hari.

0 Komentar