Tahu Paling Populer di Jawa Barat! Intip Fakta Unik dan Menarik Tahu Sumedang yang Sempat Kurang Menarik Perhatian

(instagram.com/ mario_hasan)
(instagram.com/ mario_hasan)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Siapa yang tidak mengenal dengan tahu sumedang, salah satu makanan favorit dan banyak di cari oleh para pengunjung. Sebetulnya tahu sumedang ini bisa kamu temukan di berbagai daerah Jawa Barat dan tidak hanya di Sumedang aja.

Menurut sejarah, bangsa yang pertama kali memperkenalkan teknik membuat tahu adalah bangsa China. Sebetulnya makanan ini di bawa oleh para pedagang Cina yang datang ke Nusantara. Nah, untuk jenis tahu yang cukup terkenal di Indonesia ini ada tahu Sumedang.

Tahu Sumedang juga di nobatkan menjadi ikon kuliner kota tersebut. Perlu kamu ketahui juga ada beberapa fakta unik mengenai hadirnya tahu Sumedang.

Baca Juga:Mulai Dari Curug Hingga Camp, Nikmati Liburan Akhir Tahun dengan Rekomendasi Wisata Hits di Sumedang – Suasana Bikin AdemBisa Menurunkan Resiko Katarak, Berikut Ini Beberapa Manfaat Telur Rebus yang Dapat Dikonsumsi Setiap Hari

Fakta Menarik Tahu Sumedang

1. Asal-Usul Kata Tahu

Berdasarkan sejarah, istilah tahu ini berasal dari bahasa Hokkien. Berdasarkan buku “Membuat Tahu Sumedang ala Bungkeng (2005)”. Di situ di jelaskan secara detail asal kata tahu yakni dari gabungan kata, ‘tao hu’, atau ‘teu hu’. ‘Tao’ atau ‘teu’ artinya kedelai, sedangkan ‘hu’ berarti lumat menjadi bubur. 

Selain itu, tahu pertama kali di kenal di wilayah Tiongkok sekitar tahun 164 SM. Lebih tepatnya saat Dinasti Han berkuasa. Kemunculan tahu ini saat di populerkannya tanaman kedelai, yang memang asalnya dari daratan Manchuria dan wilayah Cina.

2. Produsen Tahu Sumedang

Di dalam bukunya yang berjudul “Tahu Sejarah Tahu Sumedang (2021)”. Pada tahun 1900-an seorang imigran Tionghoa bermama Ong Kino, membuat tahu karena permintaan istrinya. Lalu, karena rasa tahunya ini enak, maka muncul lah ide untuk menjualnya di sekitar tempat Ong Kino.

Tetapi pada saat itu, belum banyak orang yang tertarik. Hal ini karena karakteristik tahu kreasi Ong Ki No, mirip seperti tahu putih rebus asal Tiongkok. Kemudian di tahun 1917 bisnis tahu Ong Ki No tidak berjalan lancar dan memaksanya pulang ke China serta menyerahkan usahanya kepada putranya, Ong Bung Keng. 

Lanjut ke cerita berikutnya, Ong Bung Keng mencoba berinovasi dengan menggoreng tahu tersebut. Hasilnya tahu yang di goreng menghasilkan tekstur renyah dan rasa yang lebih gurih. Memiliki aroma khas yang muncul karena melalui proses penggorengan.

3. Bentuk Tahu Sumedang

Fakta unik lainnya dari tahu sumedang ini berbeda dari tahu kebanyakan yang mempunyai tampilan halus, putih, dengan tekstur yang lembut. Untuk tampilan tahu sumedang masuk ke dalam jenis tahu kulit. Tahu sumedang sendiri memiliki warna bagian luar cokelat, sementara tekstur kulitnya liat dan kasar.

Jenis tahu sumedang ini terbagi menjadi dua. Pertama tahu sumedang bertekstur lembut dengan isian penuh. Sedangkan jenis tahu yang kedua bagian dalamnya kosong atau kopong. Jenis tahu kedua ini di kenal sebagai tahu pong. 

Baca Juga:Jika Dibiarkan Akan Menjadi Gangguan Mental! Berikut Ini 5 Cara Mengatasi Overthinking Supaya Pikiran Kamu Lebih TenangDikenal Terlalu Blak-blakan dan Jujura, Ini Dia 5 Zodiak Paling Polos – Adakah Zodiak Kamu?

4. Proses Pembuatan

Perlu kamu ketahui, bahwa tahu sumedang ini menggunakan bahan utama kedelai lurik, yakni kedelai yang memiliki corak seperti telur puyuh dan mengandung banyak pati. Oleh karena itu olahan tahu yang di hasilkan rasanya berbeda dari tahu biasanya. 

Sementara itu untuk pembuatannya juga sulit di imitasi di daerah lain. Faktor ini pun di pengaruhi dengan kondisi geografis kota Sumedang yang mendukung kedelai berkualitas tumbuh subur. Tidak lupa juga, kandungan air di wilayah Sumedang membuat olahan tahu yang di hasilkan memiliki ciri bentuk, tekstur, maupun rasa yang khas.

***

0 Komentar