Jangan Memiliki Sifat Seperti Ini Akan Kamu Tidak di Bully! 7 Sifat yang Harus Kamu Hindari Agar Tidak di Bully

Sifat yang Harus Kamu Hindari Agar Tidak di Bully/CNN Indonesia
Sifat yang Harus Kamu Hindari Agar Tidak di Bully/CNN Indonesia
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bully di sebabkan oleh banyak faktor atau sudut pandang dari si pelaku bully terhadap korbannya.

Faktor-faktor tersebut biasanya yang amat berpengaruh yaitu mengenai faktro ekonomi dan faktro sifat yang di miliki korban bully.

Terkadang tanpa di sadari, korban perundungan ternyata memiliki sifat-sifat yang di anggap lemah oleh si tukang bullying.

Baca Juga:Pelajari 5 Bela Diri Ini Agar Kamu Aman Dari Para Pelaku BullyKamu Pasti Bisa! Ini Dia Cara Menghadapi Pelaku Bully Dimanapun Kamu Berada

Sehingga sifat-sifat tersebut akan menjadi bahan olok-olok dan tawaan bagi mereka di setiap harinya kepada si korban.

Oleh karena itu, sebelum terlambat untuk menyadarinya, maka kita harus mencegahnya terlebih dahulu agar tidak menjadi korban selanjutnya.

Terdapat beberapa sifat yang rentan akan menjadi korban bullying di bawah ini yang bisa kamu pelajari dan mencegahnya.

7 Sifat yang Harus Kamu Hindari Agar Tidak di Bully

1. Terlihat Berbeda dari Teman-Teman Lain

Orang yang terlihat berbeda dari orang lain sering kali rentan terhadap pelecehan. Misalnya, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, memiliki gaya rambut yang berbeda, mengenakan pakaian yang unik atau tidak biasa, dan berbeda ras, suku, atau agama. Namun berbeda tidak selalu berarti jelek. Terkadang orang yang terlalu cantik atau ganteng juga bisa menjadi sasaran bullying. Ini harus di hentikan.

2. Terlihat Lemah

Korban penindasan sering kali terlihat lemah dan tidak berdaya. Ingatlah bahwa penindasan mencakup tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ketika seseorang di anggap sebagai makhluk yang lebih lemah, maka ia menjadi sasaran kelompok yang lebih kuat.

3. Terlihat Depresi

Orang yang tampak sangat stres, cemas, atau kurang percaya diri lebih besar kemungkinannya untuk di bully dan di tindas. Mereka menjadi sasaran bullying karena terlihat lemah dan kurang percaya diri dalam membela diri.

4. Memiliki Sedikit Teman

Jika ada orang yang kelihatannya mempunyai sedikit teman, kalaupun ada, biasanya merekalah yang menjadi korban. Orang-orang yang di anggap kurang populer di lingkungannya juga bisa menjadi sasaran bullying. Hal ini sering terjadi di sekolah, dimana anak sering menyendiri karena tidak mempunyai banyak teman.

Baca Juga:WIBU WAJIB TAHU! Ternyata Begini Asal-usul Terciptanya Desa Konohagakure yang Ada Dalam Anime NarutoIngin Tampil Cantik? Tak Perlu Bayar Mahal, Nih 5 Rekomendasi Skincare Ramah di Kantong

5. Tidak Dapat Bersosialisasi dengan Baik

Selain tidak punya banyak teman, orang yang sulit bersosialisasi juga sering merasa kesepian. Karena di anggap berbeda, ia berisiko menjadi sasaran perundungan.

6. Menderita Gangguan Perkembangan dan Mental

Kondisi mental yang berbeda dan di anggap lemah seringkali membuat seseorang menjadi sasaran bullying. Menurut penelitian yang di terbitkan dalam Journal of Medicine pada tahun 2019, anak-anak berkebutuhan khusus seperti ketidakmampuan belajar, disabilitas intelektual, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), dan autisme lebih cenderung menjadi korban perundungan di lingkungan sosial.

7. Orientasi Seksual Tertentu

Orang dengan orientasi seksual sesama jenis atau LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) kemungkinan besar menjadi sasaran bullying. Kenyataannya, pelecehan tidak hanya terjadi secara verbal tetapi juga secara fisik.

0 Komentar